Cara Ternak Lovebird Untuk Pemula

ternak lovebird - Sebelumnya, kami telah menampakkan berita perihal usaha sampingan ternak Lovebird lengkap dengan analisa perhitungan biayanya. Dari situ, pastinya Anda telah dapat gambaran perihal prospek beternak Lovebird untuk ke depannya. Modal yang diperlukan dalam beternak Lovebird tidak terlalu besar, tetapi pendapatan cukup menjanjikan.

Usaha sampingan seperti itu dapat dilakukan oleh siapa saja, asalkan ia mempunyai pengalaman beternak burung atau paling tidak mempunyai hobi memelihara burung. Jikalau Anda tidak pernah memelihara burung, Anda masih dapat membuka bisnis ternak Lovebird.



Bagaimana caranya? Anda cukup mencari pegawai yang telah berpengalaman memelihara Lovebird. Dengan begitu, profesi Anda lebih ringan. Anda cukup mengelola bagian kebutuhan harian dalam hal pengeluaran dan pemasukan.

Nah, itu tadi solusi jika Anda berkeinginan beternak Lovebird tetapi tidak mempunyai pengalaman merawat Lovebird. Anda seharusnya mengeluarkan tarif lebih untuk menggaji pegawai. Namun jika Anda mengurusnya sendiri, karenanya tarif pengeluaran dapat dipangkas agar lebih hemat.

6 Langkah dasar beternak Lovebird

1. Indukan Lovebird seharusnya sehat dan berkwalitas
Pilihlah indukan Lovebird dari keturunan yang berkwalitas. Biasanya, jika indukan berasal dari keturunan yang sehat dan berkwalitas, karenanya anakannya nanti juga berkwalitas. Setelah itu, Anda dapat memilih indukan Lovebird dari sisi suara maupun warna bulu, tergantung Anda berkeinginan beternak Lovebird untuk kontes suara burung atau kontes kecantikan warna Lovebird.

2. Tunggu hingga usia Lovebird siap kawin
Lovebird yang siap dikawinkan biasanya berusia minimal 1 tahun. Jangan lupa, Anda juga seharusnya memilih indukan Lovebird jantan yang lebih tua dari betina. Hal ini ditujukan agar indukan jantan dapat lebih mendominasi pada saat melaksanakan proses kawin.

3. Pembuatan sangkar ternak Lovebird
Kandang atau sangkar untuk beternak Lovebird menyesuaikan jumlah Lovebird yang akan Anda silangkan. Jikalau jumlah Lovebird sedikit atau hanya sepasang indukan Lovebird saja, karenanya buatlah sangkar Lovebird dengan ukuran 50 x 100 x 50 cm. Jikalau jumlah indukan banyak, buatlah sangkar Lovebird yang lebih besar dan bersekat-sekat.

4. Tempat bertelur Lovebird
Lovebird membutuhkan daerah bertelur atau daerah mengerami telor yang dinamakan glodok. Glodok sendiri terbuat dari kayu yang keras berukuran 20 x 20 x 25 cm dan biasanya berbentuk kotak persegi. Agar Lovebird nyaman, di sekitar glodok sediakan kayu yang telah diserut, ranting kecil, atau dedaunan untuk daerah membikin sarang. Oh ya, biarkan mereka yang membikin sarang sendiri.

5. Mengetahui tipe kelamin Lovebird
Anda seharusnya mengenal tipe kelamin Lovebird dan mempertimbangkan Lovebird yang Anda kawinkan mempunyai kelamin yang berbeda. Pasalnya, Lovebird yang menonjol berpasangan belum tentu mempunyai kelamin yang berbeda. Adakalanya, Lovebird jantan dapat berpasangan dengan pejantan lainnya. Semacam juga sebaliknya.

Untuk mengenal tipe kelamin Lovebird jantan dan betina, Anda dapat membaca tulisan 10 sistem membedakan Lovebird jantan dan betina yang paling akurat.

6. Menyiapkan makanan agar Lovebird kencang bertelur
Agar Lovebird kencang bertelur, coba tingkatkan gizi pada makanan harian Lovebird, seperti pemberian milet, biji sawi, Kenari seed, jewawut, jagung muda, kangkung, tauge, kwaci, tulang sotong, dan lain-lain.

Sistem mengawinkan Lovebird jantan dan betina
Jikalau telah mengenal dasar-dasar beternak Lovebird, sekarang saatnya Anda mengawinkan Lovebird. Bagaimana caranya? Anda cukup memasukkan Lovebird yang telah dipastikan jantan dan betina ke dalam sangkar ternak. Lalu, tunggu beberapa hari, sekitar 4 hari hingga 10 hari untuk memandang apakah Lovebird telah bertelur atau belum.

Lovebird bertelur
Jikalau memang berjodoh, biasanya Lovebird betina segera bertelur (sekitar 3 butir). Namun, tidak semua indukan berkeinginan mengerami telor. Ini yang menyebabkan telor tidak menetas. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Anda dapat mendekatkan pasangan Lovebird lain yang telah berkeinginan mengerami telor.

Apakah ini efektif? Ya, soalnya suara erangan Lovebird betina yang sedang mengerami telor dapat memancing Lovebird yang lain untuk mencontohnya juga. Namun ingat ya, Lovebird hanya didekatkan saja sangkarnya jangan dimasukkan dalam satu sangkar yang sama.

Lovebird yang telah berkeinginan mengerami telor akan mengerami telor hingga 18-23 hari. Sebaiknya pada saat pengeraman, indukan Lovebird jantan dipisah dahulu. Tujuannya agar Lovebird jantan tidak mengganggu Lovebird betina. Ketika pemisahan ini, Anda juga dapat segera menjodohkan indukan Lovebird jantan dengan indukan Lovebird betina yang lain.

Kecuali itu, selalu berikan makanan bergizi pada Lovebird saat proses pengeraman telor. Pakan Lovebird yang baik dapat berupa pelet ayam dicampur dengan bubur bayi. Anda juga seharusnya mempertimbangkan bahwa Lovebird betina dalam keadaan vit, tetapi jangan terlalu sering kali diintip karena mitosnya dapat membikin telor Lovebird tidak menetas.

Perlu Anda kenal lagi, Lovebird yang pertama kali bertelur, beberapa besar telornya tidak menetas. Ini wajar karena Lovebird mungkin belum siap kawin dan mungkin karena beberapa faktor lain, di antaranya usia belum mapan, faktor lingkungan, serta faktor pakan. Namun, Anda tidak perlu kuatir karena pada produksi kedua, biasanya telor akan menetas. Nah, telor pertama Lovebird yang tidak menetas tadi sering kali dinamakan telor dara

Cara Ternak Lovebird Untuk Pemula
-->